Jumat, 17 Desember 2010

Budayakan Bergaul! Hal Apa yang Akan Diperoleh

“The best way to destroy an enemy is to make him a friend.” Petikan ucapan dari Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16 itu sungguh menginspirasi. Bagaimana tidak, kita sebagai manusia yang normal pasti punya kelemahan, pasti adakalanya punya emosi yang menyebabkan amarah pada seseorang, dan menganggap orang itu ‘musuh’. Tetapi, menurut Lincoln cara terbaik untuk menghancurkan musuh adalah dengan menjadikannya sebagai seorang teman. Sangat aneh bukan? Sangat berkebalikan dari kenyataan yang dihadapi. Tapi, memang itulah cara yang paling benar untuk menghancurkan musuh, yang lebih tepatnya menghancurkan permusuhan. Dengan berteman, bergaul dengan sebanyak mungkin orang, dan menghancurkan permusuhan. Budayakan hal itu, dan Anda akan menyadari betapa banyaknya yang Anda dapatkan.

Bahkan musuh saja dapat dijadikan teman menurut Lincoln, apalagi orang-orang lain disekeliling kita yang tentunya dapat menjadi teman baik dan berbagi banyak hal. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang diciptakan bersosial, bergaul, berinteraksi satu sama lain untuk tujuan yang dikehendaki. Jika kita semua sudah memahami tentang makhluk sosial, kenapa harus ada permusuhan, perselisihan, peperangan, atau konflik-konflik lainnya?
Itulah uniknya manusia yang dianugrahi berbagai emosi, rasa, dan kepekaan yang mewarnai hidupnya. Seorang manusia memiliki dua sifat dasar dalam dirinya yang merupakan pilihan, yaitu lebih menonjolkan egonya sendiri, atau lebih peduli pada sesamanya. Jika seseorang lebih memilih menonjolkan egonya sendiri, maka emosi atau kepekaannya akan digunakan untuk menang di atas yang lainnya. Itulah dasar yang menyebabkan permusuhan, perselisihan, ataupun konflik-konflik lainnya. Dapat kita lihat bagaimana persaingan di dunia politik, dunia kerja, dan berbagai kondisi nyata yang menggambarkan keberingasan manusia untuk mengalahkan lainnya yang dianggap sebagai musuh. Tapi, jika seseorang lebih peduli pada sesamanya, emosi dan kepekaannya akan digunakan untuk melayani dan menjalin kehidupan bersama yang lebih baik. Interaksi seperti ini yang diidam-idamkan setiap orang, bukan? Maka sekali lagi semua seorang punya pilihan.
Jika kita mengidam-idamkan dunia yang aman, damai, tentram, dan berbagai keindahan-keindahan lainnya yang masih berupa wacana, maka kita harus memilih untuk menjadi peduli pada sesama di sekitar kita. Seperti apa yang dikatakan sebelumnya, bergaullah dengan setiap orang dengan penuh kegembiraan. Mulailah membudayakan itu! Percayalah Anda akan mendapatkan banyak hal, jauh melebihi ‘kepuasan sesaat’ yang Anda dapatkan dari permusuhan yang hanya menghabiskan energi yang sia-sia.
Sebenarnya, apa saja yang didapatkan dari pergaulan yang seperti itu? Sejujurnya kata-kata saja sangat tidak cukup untuk menggambarkan keindahan dari interaksi yang telah membudaya itu. Anda sendiri yang dapat merasakan kekuatan cinta kasih sepenuh hati, kepedulian satu sama lain, ataupun kegembiraan dan keriangan yang mewarnai interaksi itu. Sungguh menakjubkannya dunia yang dipenuhi lilin-lilin yang meneranginya dari kegelapan permusuhan dan kebencian. Sang lilin yang walaupun pada awalnya sedikit, akan mempengaruhi berjuta-juta lilin hati lainnya untuk bersama-sama menerangi dunia dengan cahaya persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar